Wah,
masih SMA sudah bisa naik haji, dimana lagi kalau bukan di SMA Negeri 1 Kediri.
Tapi sebenarnya bukan naik haji sungguhan, hanya sekadar simulasi atau biasa
disebut ‘Manasik Haji’.
Untuk mengawali serangkaian kegiatan Road
to DN Smas’t ke-70, dilaksanakanlah Manasik Haji pada tanggal 7
September 2016.
Peserta manasik haji terdiri atas 5 Pa dan 5 Pi dari
setiap kelas. Uniknya setiap tahun SMA Negeri 1 Kediri memiliki tradisi, yaitu
selalu siswa-siswi kelas 12 seluruhnya mengikuti manasik haji.
Pada pukul 07.00 WIB para peserta manasik telah
berkumpul di masjid At-Taqwa SMA Negeri 1 Kediri. Di sana mereka diberi arahan
singkat mengenai pelaksanaan manasik haji oleh Bapak H. Asrori (Pengajar PAI
Smas’t). Sebelumnya pada hari Senin, 5 September para peserta telah
melaksanakan Gladi kotor di lapangan besar Smas’t.
Setelah semua persiapan siap, para peserta segera
memulai kegiatan dipandu oleh Bapak H. Sunyoto, S.Pd, M.Si. dan Bapak H.
Harjito, M.Pd.I untuk para siswa. Sedangkan para siswi dipandu oleh Ibu Hj. Dwi
Ratnani dan Ibu Hj. Ariwati Wahyu Mumpuni, M.Pd. Selain itu para guru lain juga
ikut serta membantu, ada bu Ratna, bu Rosidatul, pak Riza, pak Masduqi dan
banyak lagi.
Meskipun matahari terik, semangat para peserta tak
terpatahkan. Mereka tetap melaksanakan kegiatan tersebut dengan hikmat dan
gembira, termasuk kita kelas 12 MIIA 8. Yang paling seru adalah disaat melempar
Jumroh, bukan kerikil saja yang dilemparkan melainkan batu-batu berukuran besar
dan bahkan batu bata ikut melayang xD.
Pelaksanaan manasik haji berjalan sekitar satu jam
setengah. Para peserta berkumpul di masjid untuk beristirahat sembari memakan
snack yang diberikan oleh panitia. Sebelum kegiatan ditutup dengan do’a, pak
Asrori meminta beberapa perwakilan untuk menyatakan kesan dan pesan terhadap
kegiatan manasik haji yang telah dilaksanakan.
Siapa tau berawal dari simulasi kecil di bangku SMA
bisa menghantarkan kita ke tanah suci menjalankan ibadah Haji yang
sesungguhnya, ya kan?
Amiin..Ya Rabbal Alamin…
0 komentar: